Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013
Gambar
PERKEMBANGAN KATAK Katak selayaknya makhluk hidup lain mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pada katak dan beberapa makhluk hidup lainnya, perkembangan katak sejak telur hingga menjadi katak dewasa diketahui sebagai tahapan metamorfosis. Berikut adalah tahapan-tahapan tersebut. 1. Tahap telur Telur katak ditutupi dengan kapsul yang bertekstur mirip agar-agar yang mengembang saat menyentuh air. Pengembangan ini membuat volumenya membesar dan embrio di dalamnya terlindungi. Telur-telur ini bertumpuk dalam satu tumpukan agar kelangsungan hidup lebih terjaga dan panas di dalamnya juga lebih dapat bertahan. Akibatnya kecebong dapat menetas dalam waktu singkat. Banyak katak dan kodok memakai danau atau sungai yang mengering di masa tertentu, karena hal ini mencegah hewan datang memakan telur dan kecebong mereka. Gambar 2. Telur Katak 2. Tahap Kecebong Kecebong memiliki kepala besar dan tegak. Ada insangnya dan mulut yang terbuka untuk makan. Insang

SIKLUS MENSTRUASI

Gambar
SIKLUS MENSTRUASI Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari (ada pula setiap 21 hari dan 30 hari) yaitu sebagai berikut :  Pada hari 1 sampai hari ke-14 terjadi pertumbuhan dan perkembangan folikel primer yang dirangsang oleh hormon FSH. Pada saat tersebut sel oosit primer akan membelah dan menghasilkan ovum yang haploid. Saat folikel berkembang menjadi  folikel de Graaf  yang masak, folikel ini juga menghasilkan hormon estrogen yang merangsang keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen yang keluar berfungsi merangsang perbaikan dinding uterus yaitu endometrium yang habis terkelupas waktu menstruasi, selain itu estrogen menghambat pembentukan FSH dan memerintahkan hipofisis menghasilkan LH yang berfungsi merangsang folikel de Graaf yang masak untuk mengadakan ovulasi yang terjadi pada hari ke-14, waktu di sekitar terjadinya  ovulasi  disebut  fase estrus . Selain itu, LH merangsang folikel yang telah kosong untuk berubah menjadi badan kuning ( Corpus Luteum ). B