Postingan

Menampilkan postingan dengan label BHS INDONESIA

PENGERTIAN-DRAMA DAN UNSUR-UNSURNYA

PENGERTIAN-DRAMA DAN UNSUR-UNSURNYA Pada bagian ini akan dijelaskan beberapa pengertian dan istilah dasar yang bersangkutan dengan sastra drama dan teknik keterampilan membaca naskah-naskah sastra sejenis ini. Secara beruntun akan dibicarakan mengenai anatomi sastra drama, plot atau alur cerita, struktur dramatic Aristoteles, tokoh cerita atau karakter, bahasa, buah pikiran atau tema, dan dorongan atau motivasi. Anatomi Sastra Drama Walaupun tidak semua, namun kebanyakan naskah-naskah drama dibagi-bagi di dalam babak. Suatu babak dalam naskah drama adalah bagian dari naskah drama itu yang merangkum semua peristiwa yang terjadi di satu tempat pada urutan waktu tertentu. Suatu babak biasanya dibagi-bagi lagi dalam adegan-adegan. Suatu adegan ialah bagian dari babak yang batasnya ditentukan oleh  perubahan peristiwa berhubung datangnya atau perginya seorang atau lebih tokoh cerita ke atas pentas. Bagian lain yang sangat penting dan secara lahiriah membedakan sastra drama ...

CERPEN "KISAH BERUANG"

KISAH BERUANG – CERITA BINATANG Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dengan sabar di tepi sungai deras, waktu itu memang tidak sedang musim ikan. Sejak pagi ia berdiri di sana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air. Namun, tak satu juga ikan yang berhasil ia tangkap. Setelah berkali-kali mencoba, akhirnya … hup … ia dapat menangkap seekor ikan kecil. Ikan yang tertangkap menjerit-jerit ketakutan, si ikan kecil itu meratap pada sang beruang, “Wahai beruang, tolong lepaskan aku.Mengapa? ” tanya beruang”. “Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa lolos lewat celah-celah gigimu,” rintih sang ikan.“Lalu kenapa?” tanya beruang lagi. “Begini saja, tolong kembalikan aku ke sungai, setelah beberapa bulan aku akan tumbuh menjadi ikan yang besar, di saat itu kau bisa menangkapku dan memakanku untuk memenuhi seleramu.” kata ikan. “Wahai ikan, kau tahu kenapa aku bisa tumbuh begitu besar?” tanya beruang. “Mengapa,” ikan bal...

MACAM - MACAM KARYA SASTRA LAMA

Macam-macam Karya Sastra Pujangga Lama Karya sastra di Indonesia yang dihasilkan sebelum abad ke-20. Pada masa ini karya satra di Indonesia di dominasi oleh syair , pantun , gurindam dan hikayat . a. syair Syair adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama sajak . Biasanya terdiri dari 4 baris, berirama aaaa, keempat baris tersebut mengandung arti atau maksud penyair (pada pantun, 2 baris terakhir yang mengandung maksud). b. pantun Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan . Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), ber sajak akhir dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi . Sampiran adalah dua baris ...