tak ada
jika cinta ini salah,
maka diriku haruslah mengalah.
aku tak ingin melawan takdir,
karena mengakibatkan hati terkelikir.
teruntuk Ray-ku di labirin,
masih ingatkah engkau berjumpa denganku lusa kemarin?
hari ini labirin itu masih berseri,
tetapi sepatu tak menandakan ia berpenghuni.
tetap saja hati masih berimajinasi dia ada,
ah itu tak penting. yang penting hanyalah dia.
aku tahu dirinya hanya melalu mulut.
tapi, harus bagaimana lagu bahwa hati telah bertekuk lutut?
rindu tetap saja rindu
asal ingat, zikir tak dijadikan sambil lalu.
boleh rindu dengan seseorang,
tappi ingat, masih ada Sang Maha Penyayang.
Komentar
Posting Komentar