Ikal

Kembali memikirkanmu kembali

Mengapa?
Kenangan ini telah terketuk kembali oleh hati.
Dirimu kembali kepada imajinasiku.
Banyak mungkin yang memikirkanmu.

Mimpimu terusik karena ku.
Maafkan diriku yang sering mengganggu tidurmu.
Malam yang kelam untukmu.

Sungguh, sungguh
Aku tak ingin merindukanmu.
Justru aku benci rindu ini.
Bukan dirimu, sungguh bukan dirimu.

Kau takkan tahu konkret diriku sejati.
Mungkin aku hanya mampir di mimpimu.

Hati ini cukup berakhir di mimpi.
Terima kasih sudah pernah mengizinkan aku masuk ke mimpimu.

Aku tak ingin berharap kembali lebih tinggi.
Cukup
Sampai bertemu esok di dunia ini.
Selamat Malam Ikal

Awan Gumama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIMPUNAN

KLASIFIKASI ALGA

PERKEMBANGAN PADA MASA ISLAM DI INDONESIA