Reabsorpsi Problematika
Reabsorpsi Problematika Kau takkan pernah mengerti hati ini. Kau lebih memilih popularitas yang kau prioritaskan. Sungguh, dirimu yang asli telah lenyap ditelan sunyi. Takkan pernah kembali seperti semula. Bosan dengan kesederhanaan yang hanya itu itu saja. Ku kira kau berbeda layaknya orang awam biasa. Ternyata aku salah mengira. Kau sama saja seperti orang di luar sana. Tapi, masih ada yang dapat kupilih menjadi sahabat yang tak lekang akan nafsu. Yang slalu mengerti yang terbaik yang selalu memberi nasihat yang amat melekat di lubuk hati. Kau, menjauhlah dariku. Dan aku akan menjauh sejauh mungkin takkan pernah berjumpa kembali. Itu saja. Sahabat tak perlu banyak, cukup ada 5 orang yang selalu mengerti akan keadaan dari setiap jati diri sendiri serta orang lain. Tak sudi bertemu lagi. Takkan ada gunanya lagi. Awan Gumama