BEGITU RAPUH NAN PILU

Ray,
Mencoret ini sesak akan dirimu.
Mengapa bukan orang lain?
Bermilyaran manusia, kenapa kau?
Aku beda kasta dengan dirimu.
Tapi, aku tak sadarkan kembali.
Dunia sesak akan enigma.

Distorsi alam sadarku.
Aku mulai menggila memikirkanmu.
Sejak dirimu menatapku sangat lama.
Di saat semburat sinar rembulan menerpa wajahmu.
Ah, masa lalu yang berbuah sakit.
Jangan salahkan cinta, salahkan takdir manusia.

Aku tetap menjalani dongeng ini.
Berteduh sesaat dari terik panasnya dongeng ini.
Terima kasih atas tempat yang kau berikan.
Meski kau tak akan sadsr dengan itu.
Maaf, perasaan ini tumbuh di waktu dan tempat yang salah.
Lihatlah, perasaan ini tumbuh mekar begitu saja.

Tapi aku ditakdirkan tuk menjadi
Sang Penakluk Mimpi
Sang Penakluk Dunia
Dengan hanya bermodal keberanian.

Aku hanya berani mengukir namamu disini tanpa ada yang tahu.
Kecuali Sang Maha Cinta
Aku hanyalah Sang Pemuja Cinta
Terima kasih atas tempat yang kau berikan
Terunttuk Muhammad Haikal Azaim Barlaman

Dari
Gadis kaku nan pemalu

Heatcliff

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKNA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN KONSTITUSI PERTAMA

TEORI SEL