HATI YANG FANA

Spektrum tambatan hati untukmu yang takkan mengenal diriku.
Ray, aku akan rindu dirimu.
Disini, aku pulang membawa rasa pilu ini.
Yang selalu beredar di otak ini tiada henti.
Hingga akut gilaku akan tumbuh.
Tapi aku terus berdoa agar lupa denganmu.
Hanya doa ini yang bisa kusebut ray.

Ya Allah, hamba hanya ingin jodoh yang terbaik untuk hamba.
Hamba takut akan perasaan ini.
Kagum ini menjadi tak terkendali.
Ya Allah enigma ini tak kunjung usai.
Dongeng apa ini?
Akankah berakhir dengan bahagia?
Aku harap iya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKNA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN KONSTITUSI PERTAMA

TEORI SEL